Minggu, 09 November 2014

Skuad Real Madrid 2014/2015

Real Madrid merupakan salah satu klub terbaik di Eropa dan dunia. Real Madrid adalah klub sepakbola yang berasal dari kota Madrid, ibukota Spanyol. Total mereka telah mengoleksi 32 gelar La Liga Spanyol, 19 gelar Coppa del Rey, dan 9 gelar Supercoppa de Espana. Di level Eropa, mereka menjadi klub terbaik dengan total 10 gelar Liga Champions dimana gelar kesepuluh alias La Decima diraih di tahun 2013-2014 dengan mengalahkan rival sekota Atletico Madrid. Selain itu, mereka juga mengoleksi 2 gelar Europa League, 2 UEFA Super Cup dan 3 Intercontinental Cup. Los Blancos juga terkenal memiliki persaingan dan rivalitas sengit dengan Barcelona. Pertandingan keduanya disebut dengan derby El Clasico, dan menjadi salah satu duel paling banyak ditonton dan paling ditunggu di jagad sepakbola dunia.

Di musim ini, Real Madrid berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions. Mereka tergabung bersama Liverpool dalam grup UCL. Los Merengues melakukan revolusi di bursa transfer dengan pembelian James Rodriguez dari klub AS Monaco, yang menjadi top skor Piala Dunia. Mereka juga memboyong Toni Kroos dari Bayern dan kiper Keylor Navas dari Levante. Sebagai gantinya, Real Madrid menjual kiper Diego Lopez, gelandang Xabi Alonso, winger Angel di Maria dan penyerang muda Alvaro Morata. 

Real Madrid juga disebut sebagai tim dengan skuad yang komplit dengan bintang-bintang hebat sebagai starter. Mereka masih memiliki Cristiano Ronaldo sebagai bintang superstar utama tim. Selain itu juga ada sang pemain termahal dunia, Gareth Bale serta jenderal lapangan tengah Luka Modric. Belum lagi nama-nama lain seperti Iker Casillas, Sergio Ramos, Marcelo dan Karim Benzema. Berikut akan kami sajikan skuad lengkapnya yang saat ini masih dilatih oleh pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti.

Daftar Skuad Pemain Real Madrid 2014-2015



Kiper

1 - Iker Casillas (Spanyol)
13 - Keylor Navas (Kosta Rika)
25 - Pacheco (Spanyol)
Defender

2 - Raphael Varane (Prancis)
3 - Pepe (Portugal)
4 - Sergio Ramos (Spanyol)
5 - Fabio Coentrao (Portugal)
12 - Marcelo (Brasil)
15 - Dani Carvajal (Spanyol)
17 - Alvaro Arbeloa (Spanyol)
18 - Nacho (Spanyol)

Midfielder

6 - Sami Khedira (Jerman)
8 - Toni Kroos (Jerman)
10 - James Rodriguez (Kolombia)
11 - Gareth Bale (Wales)
19 - Luka Modric (Kroasia)
23 - Isco (Spanyol)
24 - Asier Illarramendi (Spanyol)

Forward
7 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
9 - Karim Benzema (Prancis)
20 - Jese Rodriguez (Spanyol)


Prediksi Formasi
Pelatih : Carlo Ancelotti (Italia)

Iker Casillas

Dani Carvajal - Pepe - Sergio Ramos - Marcelo

Luka Modric - Toni Kroos

Gareth Bale - James Rodriguez - Cristiano Ronaldo

Karim Benzema

Pemain yang Dijual
  • Alvaro Morata (ke Juventus - 18M)
  • Nuri Sahin (ke Dortmund - 6M)
  • Casemeiro (ke FC Porto - pinjam)
  • Diego Lopez (ke AC Milan - gratis)
  • Jesus Fernandez (ke Levante - 400K)
  • Denis Cherysev (ke Villarreal - pinjam)
  • Angel di Maria (ke Manchester United - 60M)
  • Xabi Alonso (ke Bayern Munchen - 8M)

Itulah info mengenai daftar pemain Real Madrid musim 2014-2015 update terbaru. Tentunya dengan komposisi yang merata di berbagai posisi serta pelapis yang juga berkualitas, membuat tim ini masih difavoritkan untuk menjuarai kompetisi Liga Champions dan Liga Spanyol. Patut ditunggu sejauh mana mereka akan melaju musim ini.


Profil Club Real Madrid


Profil Klub Real Madrid

Berdiri: 1902
Alamat: C/ Concha Espina, 1 Spain
Telpon: (+34) 91 398 43 00 -
Ketua: Florentino Pérez
Direktur: Miguel Pardeza
Stadion: Santiago Bernabeu

Real Madrid bisa dibilang merupakan tim yang paling sukses di dunia. Bagaimana tidak, berbagai gelar dan raihan jumlah gelar yang diperolehnya mungkin lebih banyak dibandingkan dengan tim-tim lainnya di dunia. Hal tersebut menjadi dasar FIFA menempatkan Real Madrid sebagai klub paling sukses sepanjang abad ke-20 dengan raihan 31 gelar Primera Liga Spanyol, 16 Piala Spanyol, 9 gelar Piala dan Liga Champions, dan  2 trofi Piala UEFA. Madrid merupakan founding member FIFA, pendiri G-14 (organisasi klub-klub terkemuka Eropa yang kini tukar nama menjadi Asosiasi Klub Eropa). Selain sarat akan sejarah, Real Madrid juga terkenal karena kemegahannya dan dihuni oleh pemain-pemain papan atas dunia. History itulah yang benar-benar telah melekat dan menjadikan Real Madrid sebagai klub yang paling glamour di jagad raya ini.
Sejarah, Profil, dan Prestasi Klub Real Madrid
Real Madrid

Jumat, 07 November 2014

Daftar Pemain Inti Real Madrid 2014/2015

Keylor Navas, Toni Kroos, dan James Rodriguez, bagi saya merupakan 3 pembelian utama Madrid. Saat tulisan ini dirampungkan, Javier Hernandez, baru saja resmi direkrut. Khusus 3 nama pertama, bagaimana Keylor, Kroos, dan Rodriguez bermain di Piala Dunia 2014, tentu menjadi satu acuan untuk mengatakan bertapa mengerikannya sumber daya di Madrid, secara individual. Sangat dimaklumi, bila pada gilirannya, sebagian orang katakan, pemain-pemain yang dimiliki Madrid saat ini, lebih kuat dibandingkan Barcelona, Bayern, atau
Chelsea, misalnya. Walaupun, di sisi lain, perkataan seperti itu tidak bisa dikatakan sepenuhnya benar.
Ancelotti terkenal dengan formasi Pohon Natalnya. Anda lihat kan, bagaimana AC Milan di era Ancelotti? Pada awal musim 2002/2003 (ketika Sheva cedera), saat Milan kalahkan Bayern 1-2 di Allianz, lalu menggilas Depor 4-0 di Riazor, dan menghajar habis Torino 6 gol di Meazza, Ancelotti gunakan bentuk Pohon Natal. Pippo Inzaghi menjadi striker tunggal di depan.
ryan-tank-4-3-2-1-milan-christmas-tree-Formasi Pohon Natal Milan
Di Madrid (selama musim 2013-2014), saya belum melihat Don Carlo gunakan formasi Pohon Natal. Alasannya sederhana, Madrid memiliki sayap serang berkelas intergalaksi, yang mana media terbaik mengakomodirnya, adalah, dengan mengaplikasikan strategi serang lewat sayap.
Kemungkinan Formasi Madrid 2014/2015
Untuk mempersingkat, mari kita masuk ke inti topik artikel. Yaitu, komposisi 11 pemain. Saya melihat ada 3 bentuk yang mungkin digunakan Don Carlo, 4-3-3, 4-2-3-1, dan 4-4-2.
ryan-tank-3-formations-madrid3 kemungkinan formasi. 4-3-3 dan 4-2-3-1 sangat mungkin akan dapat beberapa giliran,
sesuai kebutuhan taktik dan konsep komersil ala Madrid.
Apa yang bisa kita dapatkan dari kemungkinan-kemungkinan ini?
(1) James Rodriguez, walaupun secara taktikal, bukan merupakan pemain yang dibutuhkan Madrid, tapi, dengan nilai transfer fantastis 80 Juta Euro dan strategi komersil ala Florentino Perez, sangat mungkin, Ancelotti akan banyak memainkannya dan mencoba berbagai kemungkinan, agar James nyetel dengan gaya main yang diinginkannya + mendukung penjualan merchandise Real Madrid. Unsur komersil tak terhindarkan.
(2) Trio B-B-C (Benzema-Bale-Cristiano) masih merupakan senjata utama dalam menghajar gawang musuh. Entah dari strategi bermain menyerang terbuka maupun skema serangan balik. Bila Carlo Ancelotti berhasil menemukan cara paling paling tepat untuk “memasukan” James ke dalam taktik, serangan Real Madrid akan jadi salah satu yang paling mengerikan. Apa kelebihan mereka semua? Salah satunya, Quickness!!
(3) Toni Kroos!! Tidak lain tidak dan tidak ada yang lain, Kroos akan perankan apa yang Xabi Alonso perankan. Toh, di Bayern musim sebelumnya, oleh Guardiola, Toni Kroos merupakan deep lying creator. Dalam banyak partai Bayern, Kroos bermain lebih deep dibandingkan 2 central midfielder di depannya, untuk memberikan kesempatan baginya menjadi inisiator serangan. Gelandang yang bergerak dari dalam, lalu, kemudian roaming ke depan.
Anda bisa cari tahu bagaimana statistik objektif Toni Kroos di Opta atau Squawka. Toni Kroos memiliki level yang setara dengan Xavi Hernandez, Paul Scholes, Fernando Redondo, atau Andrea Pirlo. Madrid sangat-sangat beruntung mendapatkannya (dengan harga murah).
(4) Bentuk 4-2-3-1 sangat mungkin dipakai saat Madrid ingin menghajar lawan yang lebih lemah, dengan skor sebesar-besarnya. Atau, bisa saja, demi James, Ancelotti “dipaksa” temukan taktik paling tepat dalam “mematenkan” 4-2-3-1 sebagai formasi utama. Bila Ancelotti memainkan B-B-C + James, lalu Kroos-Modric sebagai duo pivot, 4 pemain terdepan (B-B-C + James) bisa lakukan permutasi yang membingungkan.
Salah satu opsi intercharge, sangat mungkin antara Karim Benzema (False Nine) dengan James sebagai striker bayangan (False Ten). Lalu, masih ada Cristiano Ronaldo atau Gareth Bale sebagai sayap serang, yang siap memanfaatkan pergerakan False Nine.
Di tengah, duo pivot Modric dan Kroos, saya pikir akan bergantian dalam menjemput bola dari dalam. Kemungkinannya, Kroos berposisi lebih deep. Modric, sangat mungkin bergerak sedikit di atas Kroos. Tapi, bisa pula Ancelotti lakukan hal sebaliknya (atau merotasi pergerakan ke-duanya), mengingat Kroos juga sangat punya kapasitas untuk Menimbulkan kerusakan pada titik di area 20 meter dari garis gawang lawan.
Bagaimana lini belakang? Mengingat Marcelo dan Carvajal memiliki kelincahan dan mobilitas, Ancelotti mungkin akan banyak menggunakan jasa ke-duanya untuk bergerak maju memanfaatkan sisi sayap pertahanan lawan.
ryan-tank-madrid-4-2-3-1-movement-indication-
Indikasi gerak pemain Madrid dalam bentuk dasar 4-2-3-1
(5) 4-3-3 mengalami perubahan. Musim 2013-2014, Angel di Maria bermain sebagai Sayap Tengah (Center Winger), yang lebih banyak lakukan pressing (dibandingkan central midfielder lain di tengah), Get Further Forward, dan Run Wide with Ball. Di Maria memiliki bawaan orok workrate yang ideal sebagai “pekerja”. Musim ini, James Rodriguez (yang baru masuk) dan Isco, bukan opsi idel untuk gantikan peran yang diberikan Ancelotti pada di Maria.
Akan ada perubahan cara main saat Ancelotti mainkan formasi ini. Beberapa opsi mungkin dilakukan. Pertama, dengan memanfaatkan kombinasi karakter main antara, Illarra, Kroos, Modric, dan Khedira. Atau, ke-dua, memainkan Isco atau (mungkin?) James Rodriguez dalam bentuk 4-3-3, sebagai salah satu Central Midfielder.
(6) Bentuk 4-3-3 merupakan jimat Madrid dalam meraih gelar UCL 2014. Entah dengan musim ini. Kehadiran James Rodriguez, lagi-lagi jadi salah satu “masalah”. Bila, James bermain dalam formasi 4-3-3 sebagai salah satu sayap serang (besar kemungkinan di kiri), Ancelotti mungkin memplotnya sedikit lebih narrow (sit narrower), bisa diasumsikan sebagai hibrid antara Second Striker dengan Inside Forward, dibandingkan sayap serang kanan, yang lebih berfungsi sebagai inverted winger (Cut Inside) atau Wide Man. Konsekuensinya, Bek kiri akan banyak bergerak jauh ke depan (Get Further Forward) untuk mengisi sisi kiri di 1/3 pertahanan lawan. Dan, Marcelo, sangat mumpuni untuk tugas semacam ini.
ryan-tank-4-3-3-movement-indicationIndikasi gerak pemain Madrid dalam bentuk dasar 4-3-3
(7) Bagaimana dengan 4-4-2? Saya melihat ada kemungkinan Madrid memainkan bentuk ini. Kenapa? Pertama, Ancelotti menggunakannya saat menukangi PSG. Ke-dua, dalam beberapa kesempatan (musim lalu), saya melihat ada 4-4-2 dalam permainan Ancelotti musim lalu. Yang jadi pertanyaan saya pribadi saya, pertama, apakah Ancelotti akan memainkan formasi ini? Ke-dua, bila formasi ini dimainkan Madrid sebagai bentuk dasar, bukan sebagai formasi reaktif atau formasi pressing atau formasi bertahan semata, apakah James Rodriguez cukup mampu mengemban peran sebagai gelandang kiri.
ryan-tank-madrid-4-4-2-movement-indicationIndikasi gerak pemain Madrid dalam bentuk dasar 4-4-2
(8) Di bek sayap, Madrid punya 4 pemain dengan kemampuan bagus. Kalau Coentrao mampu tampil stabil dan maksimal (seperti yang ditampilkannya saat Euro 2012), Marcelo akan dapatkan kompetitor berat. Di kanan, kemungkinan besar, Carvajal akan jadi pilihan pertama.
Pada posisi bek tengah, boleh dikatakan, Sergio Ramos memegang 1 tempat inti. Satu tempat lagi akan jadi rebutan Raphael Varane dan Pepe. Ramos merupakan tipikal risk-taker, berbeda dengan Varane yang cenderung Limited Defender (LD). Bila Varane mampu tingkatkan kemampuannya, untuk tidak terlalu “bermain aman”, Madrid akan memiliki lebih banyak opsi serangan yang dibangun dari belakang (Play Out of Defense).
(9) Bagaimana dengan Kiper? Ke-dua Kiper Madrid sekarang, baik Keylor maupun Casillas, memiliki tinggi tubuh di bawah 186 cm. Akibatnya, aerial ability-nya tidak akan sebaik Neuer atau Buffon yang jauh lebih tinggi. Ini bisa jadi masalah, bila lawan mampu memanfaatkannya.
Menarik untuk ditunggu bagaimana Ancelotti memutuskan memainkan salah satu dari Casillas atau Keylor. Musim lalu, Ancelotti banyak mainkan Diego Lopez, dengan salah satu pertimbangan pada tinggi tubuh Diego yang bisa diandalkan dalam aerial duel. Sesuatu yang tidak dimilikinya musim ini.
(10) Hal lain yang menarik ditunggu, adalah, memainkan (dan memastikan kecocokan) Isco sebagai False Nine. Lalu, tugas lain untuk Ancelotti, memainkan Javier Hernandez sebagai Poacher (bukan sebagai False Nine), sesuatu yang bukan merupakan taktik utama Madrid musim lalu. Juga, bagaimana Raphael Varane dan Illarramendi bertarung demi 1 tempat dalam starting eleven.

Prestasi Club Real Madrid

seperti kebanyakan para Club-club di dunia lainnya kesuksesan sebuah team dapat dilihat dari jumlah prestasi yang club itu raih, seperti berikut ini akan saya paparkan tentang semua daftar dan jumlah prestasi yang sudah diraih oleh club Real Madrid.
Sejarah, Profil, dan Prestasi Klub Real Madrid
Real Madrid

Catatan Prestasi:


    Piala/Liga Champions: 9 (hasil dan finalis)
  •         1955/56 4-3 vs. Stade de Reims-Champagne
  •         1956/57 2-0 vs. A.C. Fiorentina
  •         1957/58 3-2 vs. AC Milan
  •         1958/59 2-0 vs. Stade de Reims-Champagne
  •         1959/60 7-3 vs. Eintracht Frankfurt
  •         1965/66 2-1 vs. Partizan Belgrade
  •         1997/98 1-0 vs. Juventus
  •         1999/00 3-0 vs. Valencia
  •         2001/02 2-1 vs. Bayer 04 Leverkusen

    Piala Super Eropa: 1
  •         2002

    Piala Interkontinental: 3
  •         1960; 1998; 2002

    Piala UEFA: 2
  •         1984/85; 1985/86

    Liga: 31
  • 1931/32; 1932/33; 1953/54; 1954/55; 1956/57; 1957/58; 1960/61; 1961/62; 1962/63; 1963/64; 1964/65; 1966/67; 1967/68; 1968/69; 1971/72; 1974/75; 1975/76; 1977/78; 1978/79; 1979/80; 1985/86; 1986/87; 1987/88; 1988/89; 1989/90; 1994/95; 1996/97; 2000/01; 2002/03; 2006/07; 2007/08;  2011/12
    Copa del Rey: 18
  • 1904/05; 1905/06; 1906/07; 1907/08; 1916/17; 1933/34; 1935/36; 1945/46; 1946/47; 1961/62; 1969/70; 1973/74; 1974/75; 1979/80; 1981/82; 1988/89; 1992/93; 2010/2011

    Supercopa de España: 9
  • 1947;1988; 1989; 1990; 1993; 1997; 2001; 2003; 2008

    Kejuaraan Regional: 18
  • 1903/04; 1904/05; 1905/06; 1906/07; 1907/08; 1912/13; 1915/16; 1916/17; 1917/18; 1919/20; 1921/22; 1922/23; 1923/24; 1925/26; 1926/27; 1928/29; 1929/30; 1930/31

    Copa de la Liga: 1
  •         1984/85

Pelatih Real Madrid

Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti 
Carlo Ancelotti telah setuju menjadi pelatih baru Real Madrid untuk kurun waktu tiga tahun mendatang, klub mengumumkan pada Selasa.

"Carlos Michelangelo Ancelotti akan menjadi pelatih Real Madrid untuk musim depan," demikian satu pernyataan dalam website klub.

"Pengalaman, sukses dan kehandalan di berbagai negeri dimana pelatih asal Italia itu bekerja, dia datang ke ibukota Spanyol setelah terpilih sebagai pelatih untuk beberapa tahun di Prancis." Ancelotti akan dihadirkan secara resmi kepada media pada Rabu siang.

Pelatih asal Italia berusia 54 tahun itu baru saja hengkang dari Paris Saint-Germain. Klub juara Prancis itu akhirnya juga mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui Laurent Blanc sebagai pelatih untuk musim mendatang.

Semua itu menjelaskan langkah Madrid sekaligus mengakhiri masa penantian selama lima pekan untuk mengumumkan bos baru mereka setelah Jose Mourinho tidak lagi melanjutkan keberadaannya di klub tersebut pada 20 Mei.

Bagaimana pun, mantan bos Juventus, AC Milan dan Chelsea selalu menjadi pilihan utama Presiden Real Florentino Perez untuk menggantikan Mourinho dan hadir dengan CV yang mengesankan, pernah menjadi juara di Italia, Inggris dan Prancis.

"Dia telah praktis telah memenangkan segala sesuatu dalam sepak bola internasional (dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa, satu Juara Dunia dan satu Piala Intertoto) serta memenangi Liga di tiga kejuaraan yang digelutinya (Italia, Inggris dan Prancis)," ujar klub.

"Terbiasa dengan tekanan dalam menangani tim besar di kontinen, pelatih Italia ini memberikan jaminan untuk mengelola proyek yang menantang."

Ini adalah satu pengalaman dimana Madrid kembali bertaruh setelah dalam satu tahun terakhir di bawah Mourinho penuh gejolak dan ternyata gagal memenangkan trofi utama, sementara pelatih Portugis itu juga banyak mengalami benturan dengan sejumlah pemain seniornya.

Sementara Ancelotti terbukti rekam jejaknya di Liga Champions adalah kunci untuk menarik Perez yang menginginkan memenangkan Piala Eropa ke-10 sebagai tujuan utama Madrid.

Setelah sempat terpuruk pada semifinal di bawah Mourinho untuk masa tiga musim yang lalu, Perez kini mempercayakan Ancelotti untuk mengambil alih skuad paling mahal yang pernah dirakit dalam sejarah dengan tambahan dua tahap pertandingan yang diperlukan untuk membawa Madrid meraih trofi Liga Champions pertamanya sejak tahun 2002.

Kamis, 06 November 2014

Stadiun Real Madrid

Stadion Santiago Bernabeu yang merupakan markas dari klub terbaik dunia Real Madrid disebut-sebut sebagai stadion termegah pada abad ini. Kali ini Stadion tersebut akan direnovasi secara besar-besaran dengan mengadopsi bentuk yang lebih futuristik yang lebih mirip dengan pesawat UFO.
stadion santiago madrid
Bagian dalam maupun luar stadion ini akan dipermak habis-habisan dengan jumlah kursi yang lebih banyak dan juga dilengkapi dengan sebuah layar LED 360 derajat yang akan mengelilingi bagian atas stadion.
Sedangkan pada bagian luar stadion akan dilapisi dengan ‘kulit’ yang terbuat dari titanium. Pihak Real Madrid menyebut dinding dengan lapisan titanium tersebut adalah dinding yang pintar, yang secara dinamis akan berubah untuk melindungi interior bagian dalamnya selain itu dinding titanium ini juga akan memproyeksikan gambar dari video.
stadion santiago 3Untuk melengkapi fasilitas didalamnya, stadion ini akan dilengkapi juga dengan hotel dan pusat perbelanjaan. Proyek renovasi ini diperkirakan selesai pada tahun 2017.
stadion santiago 4

stadion santiago madrid 2

Stadion Santiago 1

stadion santiago 2

stadion santiago 5

stadion santiago 6

Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah

1. Alfredo Di Stefano
10 pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa_html_154243a5.jpg
Adakah Madridista yang tidak tahu Alfredo Di Stefano? Apabila ada, sebaiknya anda mengenal pemain yang satu ini. Pemain yang pernah membela tiga tim nasional ini adalah legenda hidup Real Madrid dengan 308 gol sepanjang karirnya bagi Los Merengues. Dari Sembilan gelar UEFA Champions League yang dimiliki El Real, ia turut andil menyumbang lima diantaranya (1955/56, 1956/57, 1957/58, 1958/59, 1959/60). Ketajaman peraih dua kali Ballon d’Or (1957 dan 1959) ini sangat ditakuti oleh bek-bek lawan. Sebagai penghormatan, Real Madrid menjadikan namanya sebagai nama dari stadion milik Real Madrid Castilla di Valdebebas pada tahun 2006.

2. Ferenc Puskas
10 pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa_html_58cd0077
Setelah era Di Stefano memborbardir gawang lawan, berikutnya muncul Ferenc Puskas. Real Madrid ketika era itu memang mengerikan. Duet Stefano-Puskas ini begitu mematikan. Pemain berkewarganegaraan Hungaria dan Spanyol ini ada di peringkat keempat pencetak gol terbanyak El Real dengan 238 gol. Selama berkarir di Madrid, Puskas telah menyumbang lima trofi Liga Spanyol secara berutut-turut dari tahun 1961-1965. Pemain kelahiran 1927 ini pun pernah meraih gelar El Pichichi empat tahun berturut-turut dari tahun 1960-1964. Dan untuk menghargai talenta yang ia miliki, FIFA menciptakan Ferenc Puskas Award pada tahun 2009 yang diberikan kepada pencetak gol terindah dalam satu musim. Penghargaan ini diberikan karena Puskas adalah pencetak gol terbanyak di abad ke-20 dengan 512 gol dari 528 pertandingan. Legend.

3. Emilio Butragueno
10 pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa_html_84e375b.jpg
Butragueno adalah pemain asli binaan Real Madrid. Striker kelahiran 1963 ini adalah salah satu penyerang terbaik di era 80an. Selama berkarir, ia menyumbang enam gelar Liga Spanyol untuk Los Merengues. Meski perolehan gol nya di Madrid “hanya” 171 gol, namun kontribusinya begitu besar dalam menjaga kejayaan Real Madrid. Meskipun karirnya di klub yang ia bela sejak kecil tidak berakhir manis, namun tak satupun Madridista sejati yang akan melupakan sumbangsih seorang El Buitre.

4. Hugo Sanchez
10 pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa_html_5df72cb
Real Madrid seakan tidak pernah kehilangan duet maut. Setelah era Di Stefano dan Puskas, lalu hadir duet Butragueno dan Sanchez. Ya, dialah tandem sejati dari Emilio Butragueno. Total 208 gol ia cetak untuk El Real. Tujuh tahun bermain untuk Madrid, lima kali ia persembahkan trofi Liga Spanyol. Mau tahu dimana letak pentingnya seorang Hugo Sanchez? Ketika ia menyumbangkan lima trofi tersebut, ia meraih gelar El Pichichi sebanyak empat kali!

5. Fernando Hierro
10 pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa_html_4c8ab7e
Di bawah kepemimpinan Hierro lah Real Madrid terakhir kali meraih gelar UEFA Champions League. Karisma dan skill nya dalam memimpin barisan pertahanan sangat mengagumkan.  Tak banyak yang bisa saya katakan tentang pemain ini. Permainannya begitu lugas dan garang. Sebagai seorang bek, ia adalah pemain yang sangat subur. Dari 439 caps bersama El Real, ia mencetak 102 gol! Dan ia pernah mencetak hat-trick ketika menghadapi Real Zaragoza di tahun 2002.

6. Zinedine Zidane
10 pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa_html_mecb3f37
Masterpiece. Setiap Zidane menyentuh bola, kita pasti selalu berharap ia akan melakukan gerakan-gerakan yang tak terduga nan ajaib. Dia adalah bagian penting dari era Los Galacticos. Di musim pertamanya membela Real Madrid, ia langsung menyumbangkan gelar UEFA Champions League. Tak butuh banyak gol untuk membuktikan bahwa ia adalah salah satu pemain tengah terhebat sepanjang masa. Sebuah tandukan ke dada Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 tak akan cukup untuk membuat namanya menjadi buruk di mata pecinta sepakbola. Apapun yang terjadi, Zidane tetaplah Zidane dengan tendangan spektakulernya di Final Champions League 2002 yang akan dikenang sepanjang masa.

7. Luis Figo
10 pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa_html_m2f635173
Bagi pendukung Barcelona, ia adalah seorang Judas. Namun bagi pendukung Madrid, ia adalah seorang pendosa yang bertobat ke jalan yang benar. Kemarahan segenap penghuni Boixos Nois tak cukup untuk menghentikan talenta Figo. Pemain berkewaganegaraan Portugal ini benar-benar mengontrol lapangan tengah Los Merengues. Gesit, elegan, dan pintar dalam memainkan si kulit bundar. Menjadi pemain pertama di era Los Galacticos, kepopulerannya di kalangan Madridista mungkin hanya kalah dari sepotong kepala babi.

8. Claude Makelele
10 pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa_html_m517cad86
Claude Makelele? Pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa? Menurut saya jawabannya adalah, pasti. Perannya di Real Madrid ketika itu sungguh tidak tergantikan. Meski hanya tiga tahun berbaju putih El Real, sumbangsihnya sebagai gelandang bertahan sungguhlah besar. Bahkan karena talentanya tersebut, peran gelandang bertahan sering disebut dengan “Makelele role”. Selama ia bermain, Madrid selalu berhasil meraih gelar di setiap tahunnya. Dan setelah Makelele pindah, Madrid langsung puasa gelar. Menurut saya pribadi, keputusan melepas Makelele adalah salah satu kebodohan terbesar Los Merengues. Fernando Hierro pun berkata senada dengan saya. Berikut adalah kutipan pernyataan Hierro mengenai kepergian Makelele: “Saya pikir Makelele adalah pemain terbaik Madrid beberapa tahun belakangan, namun tak seorangpun menyadari hal tersebut. Tak seorangpun sadar apa yang ia lakukan untuk tim ini. Semua pemain tahu bahwa dia adalah pemain terpenting. Kepergian Makelele adalah awal dari berakhirnya Los Galacticos.”

9. Iker Casillas
10 pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa_html_756496b3
Saint Iker. Begitu ia biasa dipanggil oleh para Madridista. Pemain asli binaan El Real ini telah mejadi penjaga gawang utama Madrid semenjak tahun 2002. Pacar dari Sara Carbonero ini merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di muka bumi saat ini. Jujur, saya merasa kasihan dengan para penjaga gawang cadangan Real Madrid. Bagaimana mungkin mereka bisa menggeser posisi seorang Casillas. Musim 2007-2008 adalah bukti betapa hebatnya seorang Casillas. Ia hanya kebobolan 32 gol dari 36 kali bertanding di La Liga. Sekarang ia telah menjadi kapten dari Real Madrid dan Spanyol. Reflek yang cepat, gesit, berwibawa, dan ganteng. Untuk poin yang terakhir, saya rasa cukup jarang seorang kiper memiliki paras tampan seperti dirinya. Setuju ladies?

10. Raul Gonzalez
10 pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa_html_m2dcea271
Siapa yang bisa mengingkari bahwa Raul adalah salah satu pemain terbaik Real Madrid? Bahkan pendukung Barcelona pun tidak! Pencetak gol terbanyak El Real (323 gol) ini adalah pemain asli binaan Castilla Real Madrid. Jangan lupa bahwa ia adalah pemain yang membuat Emilio Butragueno harus angkat kaki dari Estadio Santiago Bernabeu. Menjalani debut sebagai pemain termuda yang pernah bermain bagi El Real, Raul ditahbiskan menjadi Pangeran Bernabeu oleh seluruh Madridista. Sepanjang karirnya bersama Madrid, tak sekalipun ia mendapatkan kartu merah. Sebuah bukti bahwa ia tidak hanya memiliki skill, melainkan juga kepribadian yang baik dalam mengontrol emosi dan memimpin tim. Sekalipun ia tidak menghabiskan karir di Real Madrid, tak mungkin pendukung Madrid akan melupakan pangerannya yang tercinta.